Masyarakat Keluhkan Kupon Pasar Murah

AMBON, Malukuchannel.com - Sebagian Masyarakat Kota Ambon mengeluhkan habisnya kupon pasar murah pada tanggal 7 hingga 9 Mei di halaman parkir Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku, Rabu (09/05/2018).

"Kami kecewa tidak kebagian kupon beli telur ayam ras, petugas bilang habis, padahal kami datang sejak pagi hari," kata salah seorang warga bernama Maryam menjawab pers di Ambon.

Maryam yang datang bersama ibu-ibu lain mengaku tidak mengetahui informasi pembagian kupon untuk membeli telur dan mereka mengaku merasa rugi tidak bisa beli telur di pasar murah dengan harga Rp1.000/butir, lebih murah Rp700-Rp800 dari harga di pasar umum.

"Harga telur di sini sangat murah. Kami berharap sampai siang hari kalau ada tersisa, petugas bisa menjual bagi kami yang tidak mendapat kupon," katanya.

Dede Banjar, Petugas dari Disperindag yang kebetulan bertugas di lokasi pasar Murah,  dikonfirmasi mengakui kalau kupon yang dibagikan sejak tanggal 7 Mei itu hanya untuk pembelian telur ayam saja.

"Kalau barang kebutuhan yang lain tidak perlu menggunakan kupon sebab persediaannya cukup banyak," ujarnya.

Memang untuk membeli telur disediakan kupon dan mungkin saja warga yang tidak kebagian kupon datang ke sini sudah selesai pembagian kupon.

Dia mengatakan, harga telur ayam di pasar murah cukup murah saat ini yakni Rp1.000/butir hanya saja dijual dalam bentuk rak yang isinya 30 butir dengan harga Rp30.000/rak.

"Jadi kalau ada yang mengeluh hal itu sudah pasti, sebab pasar murah ini terbuka bebas bagi warga Ambon yang ingin berbelanja di lokasi pasar murah," ujarnya.

Sedangkan barang kebutuhan lain cukup banyak, bahkan kegiatan pasar murah dibuka sampai siang hari.

Kebutuhan lain yang dijual di pasar murah Disperindag Maluku antara lain gula pasir di jual dengan harga Rp11.000/kg, harga di pasar tradisional Rp13.000.

Tepung terigu Kompas di jual dengan harga Rp8.000/kg, di pasar tradisional Rp10.000, minyak goreng Bimoli Rp12.000/liter, di pasar tradisional Rp16.000/liter, beras Bulog Maluku Rp10.000/kg, susu kental manis cap Nona Rp8.500/kaleng di pasar tradisional Rp11.000, Blueu Band sachet 200 gram Rp5.000, di pasar tradisional Rp7.500. (MC)