Kantor UPP Kelas II Tual Terus Tingkatkan Pelayanan

TUAL, Malukuchannel.com - Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Tual, ARIFAI,SE menyatakan pihaknya terus melakukan pembenahan untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa pelabuhan laut tersebut.

"Program tahun ini adalah pembangunan dan perbaikan terminal penumpang untuk menambah kapasitas daya tampung, peningkatan kantor Pelabuhan Tual, dan penerangan di pelabuhan," katanya di Tual, Kamis (20/04/2018).

Ia mengatakan, saat ini juga sudah dibahas rencana pelebaran dan perpanjangan dermaga sesuai yang disetujui yakni 73 meter.

Menyangkut lahan yang belum diserahkan Pemerintah Kota Tual kepada Pelabuhan Laut Tual, ARIFAI,SE mengatakan akan segera diserahkan.

"Assisten I Pemkot Tual telah mengkonfirmasi bahwa sudah ada instruksi dari Wali Kota Tual untuk lahan ini segera diserahkan, namun masih terkendala di Badan Pertanahan Nasional (BPN)," katanya.

Ia mengakui masalah belum diserahkannya lahan tersebut menjadi kendala pengembangan Pelabuhan Laut Tual "Soal lahan dapat mempengaruhi anggaran tahun depan dari Kementerian, bisa saja batal untuk pengembangan dermaga ini, karena yang paling utama adalah sertifikat kepemilikan lahan," kata ARIFAI.

Aktivitas stabil Arifai mengungkapkan aktivitas di Pelabuhan Tual dari tahun ke tahun tetap stabil, peningkatan biasanya terjadi pada bulan-bulan suci keagamaan seperti Ramadhan, Natal dan Tahun Baru.

Saat ini, ada tiga perusahaan konteiner yang berperan untuk masuk dan keluarnya barang di Pelabuhan Tual.

Ia berharap lahan yang dibutuhkan untuk pengembangan dan peningkatan pelayanan pelabuhan segera diserahkan oleh Pemkot Tual.

"Kalau dikatakan pelabuhan sebagai tempat penampungan konteiner belum bisa, karena kendala lahan itu. Tual dijadikan sentra penampungan untuk disalurkan kemana-mana, namun tidak ada tempat yang memadai, saat ini maksimal hanya 100 konteiner," katanya.

Ia mengatakan, area penampungan konteiner masih dalam pengelolaan Pemerintah Kota Tual, sehingga tidak bisa dikembangkan dan ditata oleh pihak Pelabuhan sesuai kebutuhan.

Arifai menambahkan, untuk pembangunan dermaga di Tual dan Malra ada dua tempat yakni di Hollat (Malra) dan Kamear (Tual), dimana sudah turun persetujuan SID-nya, dan diharapkan pembangunan sudah bisa dilakukan tahun 2019.

"Pemerintah Daerah baik Tual maupun Malra dapat mendukung program pembangunan pelabuhan Hollat dan Kamaer, terutama kesiapan lahannya," katanya. (MC)