Panwaslu Kota Tual Gelar Sosialisasi Forum Warga

TUAL, Malukuchannel.com - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Tual Menggelar Sosialisasi Forum Warga bagi Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda/OKP, Tokoh Perempuan serta Pemilih Pemula. Bertempat di Restoran Pelangi Tual Minggu (4/2/2018).

"Kegiatan ini Menghadirkan Narasumber dari Bawaslu Provinsi Maluku yakni Bung Abdullah Elly yang juga Ketua Bawaslu Provinsi Maluku serta Astuti Usman Marassabessy yang juga Komisioner Bawaslu Provinsi Maluku Divisi SDM dan Organisasi.

Dalam Paparannya Ketua Bawaslu Provinsi maluku katakan Bahwa Kegiatan ini di agendakan di Tiga Kabupaten Kota yakni Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kabupaten Kepulauan Aru.

Kegiatan ini juga sebagai Sarana Pendidikan Politik Bagi Masyarakat sehingga diharapkan Masyarakat dapat menjadi Mata dan Telinga Bagi Panwaslu Kota Tual dalam Pengawasan di setiap Momentum Pilkada maupun Pileg dan Pilpres.

"Kota Tual menjadi Pilihan Pertama sebab Indeks Kerawanan Pemilukada yang di Rilis oleh Mabes Polri Menempatkan Kota Tual sebagai Peringkat Pertama Daerah Rawan Konflik pada Pilkada 2018. sedangkan untuk Provinsi Maluku Sendiri Menduduki Urutan 2 Nasional Indeks Kerawanan Pilkada 2018.

Jika mengharapkan Personil Panwas saja maka dapat dipastikan bahwa Fungsi Pengawasan tidak berjalan Optimal sehingga Peran dan Partisipasi Masyarakat sangat diharapakan.

Selanjutnya dalam Paparan sesi kedua Ny.Astuti Usman Marassabessy katakan bahwa Sosialisasi ini sekaligus menjawab Keluhan Masyarakat tentang Kinerja Bawaslu yang kurang menggigit.

Dikatakannya Bahwa sampai saat ini Panwaslu Kota Tual Telah Memproses Beberapa ASN yang terindikasi dan Bahkan Terang-terangan memihak salah satu Paslon Walikota dan Wakil Walikota Tual pada Saat Deklarasi Beberapa Waktu Lalu.

"Sehingga Masyarakat dihimbau untuk segera Melaporkan ke Panwaslu Kota Tual Jika menemukan ada Oknum ASN yang mencoba Terjun ke Politik Praktis dan kepada Paslon Walikota dan Wakil Walikota maupun Tim Pemenangan agar mulai sekarang jangan lagi Mengeksploitasi serta melibatkan Anak-Anak dibawah umur dalam setiap Kampanye Politik sebab Ancaman Hukumannya sangat Jelas dan Bahkan Berujung pada Diskualifikasi Calon. (MCS)