Paslon HEBAT Sampaikan Visi Misi di Partai Hanura
https://www.malukuchannelonline.com/2017/08/paslon-hebat-sampaikan-visi-misi-di.html
Dalam uji kelayakan tersebut, paslon HEBAT diuji oleh tiga akedemisi dari Universitas Pattimura Ambon yaitu Prof. Salmon Nirahua, Dr. R. Tawari dan Dr. Ishak Matittaputy.
Uji kelayakan tersebut merupakan mekanisme dari Partai Hanura yang wajib diikuti seluruh balon Gubernur Maluku yang telah mendaftar di Partai Hanura.
Usai pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan balon Gubernur Maluku Herman Koedoebeon mengatakan, prosentase terbesar kepala rumah tangga miskin jika dilihat dari aspek lapangan kerja, maka 70 persen ada di sektor pertanian termasuk juga perikanan.
Untuk memberdayakan masyarakat maka infrastruktur jalan terutama yang menghubungkan jalan untuk petani, jalan untuk pelabuhan rakyat dan lapangan udara perintis, harus dikonsepkan dan pada prinsipnya Maluku harus terhubung.
Selain itu, ada komitmen untuk menata tata kelola pemerintahan yang baik maka reformasi birokrasi harus konsistensi, salah satunya revitalisasi Aparatur Sipil Negara(ASN).
Untuk menciptakan kondisi birokrasi yang kondusif, maka kita harus memberikan kepastian kebijakan kepada seluruh aparatur, untuk kerja dan menikmati hasilnya baik pola rekrutmen, mutasi, rotasi dan promosi.
"Jadi tata kelola pemerintahan jangan reaksional, jangan besok ganti, lusa ganti,"katanya.
Sementara balon Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath menegaskan, jika kami (Paslon HEBAT, Red) terpilih, kita akan mengembalikan kejayaan Maluku seperti zaman dulu.
Pada APBNP 2017 ada kebijakan pemerintah pusat dengan menyediakan pengembangan tanaman rempah sama dengan apa yang kami rancang, karena prosentase kemiskinan terbesar itu lebih dari 71 persen ada di bidang pertanian.
"Sebuah proses akan kami arahkan ke sana, namun tidak akan melupakan sektor lain. Khusus untuk pengembangan perkebunan kami akan melibatkan perguruan tinggi untuk mengadakan penelitian,"katanya.
Menurutnya, ini bukan sebuah mimpi jika ini berhasil dalam kurun waktu tertentu, maka ekonomi kerakyatan makin baik dan kita akan melakukan sebuah proses terhadap sektor pendidikan, kesehatan, dan untuk jangka panjang kita memperkuat ekonomi kerakyatan.
Agar kebutuhan pendidikan, kesehatan akan dibelanjai oleh masyarakat itu sendiri, maka perlu adanya perkuatan ekonomi masyarakat.
"Selain Blok Masela, ini merupakan variabel bargaining bagi masyarakat Maluku, terutama sumber daya alam yang cukup besar,"ucapnya. (Mc-G)
