Loading...

Dua Balon Gubernur Maluku Gugur Penjaringan Hanura

AMBON, Malukuchannel.com - Sebanyak dua bakal calon (Balon) Gubernur Maluku gugur tahapan penjaringan yang dilaksanakan DPD Partai Hanura karena tidak mengikuti penyampaian visi dan misi di Ambon pada 31 Juli hingga 2 Agustus 2017.

Ketua DPD Partai Hanura Maluku, Ayu Hasanussy, dikonfirmasi, Jumat (04/08/2017), membenarkan, dua dari 11 Balon Gubernur yang mendaftar dinyatakan gugur. Keduanya adalah Julius Latumaerissa dan Jack Noya.

DPD Partai Hanura Maluku saat tahapan pemaparan visi dan misi masing - masing Balon, baik Gubernur maupun Wagub diuji panelis Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon yakni Simon Nirahua, Ruslan Tawari dan Tonny Matitaputy.

"Jadwal terakhir pemaparan visi dan misi pada 2 Agustus 2017, ternyata Julius maupun Jack tidak menghadirinya sehingga dinyatakan gugur," ujar Ayu.

Anggota DPRD Maluku itu mengemukakan, Balon Gubernur yang lolos tahapan pemaparan visi dan misi adalah petahana, Said Assagaff, Komandan Korps Brimob, Irjen Pol. Murad Ismail, Inspektur IV Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAMWAS) Kejagung RI, Herman A. Koedoeboen serta Dirjen Pembangunan Kawasan Pendesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Johozua Max Yoltuwu.

Selain itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Maluku, Zidik Sangadji, Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Barnabas Orno, Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulisa, mantan anggota DPR - RI, Enggelina Pattiasina, mantan Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Bitzael Temmar.

Sedangkan, Balon Wagub adalah Bupati Maluku Tenggara, Andre Rentanubun, Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat, Mozes Rudy Timisela, anggota DPRD Maluku, Melkias Frans dan mantan Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Abdullah Vanath.

Ayu mengemukakan, tim penjaringan sedang mempersiapkan dokumen hasil pemaparan visi dan misi guna dilaporkan ke DPP Partai Hanura.

Tim penjaringan menjadwalkan menyampaikan hasil pemasaran visi dan misi ke DPP Hanura pada 11 - 17 Agustus 2017.

"Kewenangan selanjutnya diputuskan DPP Partai Hunara dengan tahapan berikutnya mempercayakan lembaga independen yang kredibel untuk melakukan survei," kata Ayu.

Dia mengakui, Partai Hanura dalam mengusung pasangan calon Gubernur - Wagub Maluku harus berkoalisi dengan partai politik (Parpol) lain untuk memenuhi persyaratan 15 dari 45 anggota DPRD setempat.

"Kami menempatkan empat kader di DPRD Maluku sehingga harus berkoalisasi dengan Parpol lain," tandas Berdasarkan perolehan suara Pileg 2014, maka PDI Perjuangan meraih tujuh kursi di DPRD Maluku, disusul Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS masing-masing (enam), Partai Gerindra (lima), Partai Nasdem dan Partau Hanura masing - maisng empat kursi, PKB (tiga) PKPI (dua) serta PAN dan PPP masing - masing satu kursi. (Mc-G)
Politik 2554118686963111948

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC