Pengembangan Pelabuhan Tual Terkendala Lahan
https://www.malukuchannelonline.com/2017/05/pengembangan-pelabuhan-tual-terkendala.html
Dikatakan Bahwa saat ini Otoritas Pelabuhan Tual sedang Membenahi dan merehab Berbagai Fasilitas Penunjang Baik di Pelabuhan Induk Tual Maupun di Wilayah Kerjanya yakni Pelabuhan Elat, Tayando dan Pelabuhan Kur.
Khusus untuk Pelabuhan Tual saat sudah Tersedia Fasilitas Terminal Penumpang Berkapasitas 200 Hingga 250 Penumpang. Hal ini Dilakukan untuk Mengantisipasi Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2017.
Selain itu Hal ini dimaksudkan untuk Menjawab Keluhan Para Penumpang Kapal Laut yang Setiap Tahunnya Mengalami Peningkatan secara Signifikan.
Untuk Angkutan Lebaran Pihaknya Telah Menyiapkan 16 Armada Milik PT.Pelni dan PT.ASDP serta kapal Perintis dan sudah dilaporkan ke Dirjen Hubla di Jakarta.
"Hal ini jangan dilihat dari Sisi Benefitnya Saja Tapi sejalan dengan Nawacita Presiden Jokowi yang salah satunya adalah Tol Laut yang semakin Baik dan Terjangkau serta ini juga Merupakan Bentuk Dari Pengabdian Insan Perhubungan.
Ketika ditanya tentang pengembangan Pelabuhan Tual, ARIFAI juga Menjelaskan Bahwa Sampai Saat ini Pihaknya Agak Kesulitan sebab Sampai Saat ini Pihak Pemerintah Daerah Kota Tual Belum Menyerahkan atau Menghibahkan Lahan serta Areal Peti Kemas yang ada di Kawasan Pelabuhan Tual, Padahal UU Pelayaran mewajibkan setiap Pelabuhan Harus Mempunyai Sisi Darat dan Laut.
"Tapi Hingga Berita ini Naik Belum Terlihat adanya Kemauan dan Keikhlasan Pemkot Tual untuk Melepasnya ke Pihak Otoritas Pelabuhan, olehnya Lewat Media ini ARIFAI juga Berharap agar Pemkot Tual Sudi Menghibahkan Lahannya Kepada Kemenhub agar Dapat dikembangkan lebih Baik dan Profesional agar Pelabuhan Tual dapat sejajar dengan Pelabuhan Internasional Lainnya di Indonesia.
Pada Akhirnya Rakyat Kota Tual juga yang akan Menikmati Hasilnya Jika Pelabuhan Tual ditingkatkan Statusnya serta Dapat Melayani dan Menjawab semua Kebutuhan akan Moda Transportasi Laut dari dan ke Pelabuhan Tual. (MC_Saleh)
