Pangdam: Waspadai Dampak Buruk Teknologi Informasi
https://www.malukuchannelonline.com/2017/05/pangdam-waspadai-dampak-buruk-teknologi.html
Ambon, Maluku Channel.com - Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo mengingatkan para ibu anggota Persit Kartika Chandra Kirana PD XVI/Pattimura akan peran mereka dalam membina anak-anak, agar tidak mudah terpengaruh dampak buruk teknologi informasi di era modern sekarang ini.
"Kita ketahui kemajuan teknologi informasi dengan internetnya yang bisa diakses oleh siapa saja, kapan saja dan di mana saja. Banyak hal yang harus dicermati dan disikapi dengan bijak terutama bagi perkembangan putra-putri kita," katanya di Ambon, Kamis Pekan Kemarin.
Pangdam Doni mengatakan hal itu saat memberikan sambutan pada peringatan HUT Ke-71 Persit Kartika Chandra Kirana yang digelar di Baileo Slamet Riyadi, Makorem 151/Binaiya.
Menurut dia, hal yang paling mengkhawatirkan saat ini adalah gejala makin merebaknya kasus-kasus penyalahgunaan obat terlarang, pergaulan bebas, dan perilaku menyimpang lainnya.
"Semua ini adalah gejala sosial yang harus diantisipasi sedini mungkin," katanya.
Pangdam berharap peringatan ulang tahun Persit Kartika Chandra Kirana kali ini dapat dijadikan sebagai pemicu dan pengobar semangat, serta membangkitkan motivasi pengabdian anggotanya baik dalam berorganisasi maupun dalam kapasitas sebagai ibu rumah tangga dan warga masyarakat.
"Kegiatan ini dapat menjadi momentum dalam rangka mengaktualisasikan peran Persit Kartika Chandra Kirana sebagai organisasi di bawah naungan institusi TNI yang selalu berjuang selaras dengan misi pengabdian TNI," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Rosita Mulyono, dalam sambutannya yang dibacakan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XVI/Pattimura Ny. Santi Doni Monardo, mengatakan peringatan hari ulang tahun bisa juga dimaknai sebagai kesempatan untuk mengevaluasi dan mengintrospeksi diri terhadap setiap peran dan pelaksanaan tugas organisasi.
"Sehingga segala kekurangan pada masa lalu dapat diperbaiki dan disempurnakan, agar ke depan dapat melangkah lebih baik dan lebih bermanfaat guna mewujudkan program-program Persit Kartika Chandra Kirana," katanya.
Rosita Mulyono juga menegaskan, semua anggota Persit Kartika Chandra Kirana harus saling peduli satu sama lain di tengah keanekakaragaman dan perbedaan budaya, suku, agama, dan pendidikan yang ada.
Hal itu pula yang mendasari pemilihan tema peringatan hari ulang tahun kali ini yaitu, "Dengan Dilandasi Semangat Bhineka Tunggal Ika Persit Kartika Chandra Kirana Ikut Serta Mewujudkan Keluarga Prajurit Yang Menjunjung Tinggi Toleransi Dan Kepedulian Sosial Guna Mendukung Tugas Pokok TNI Angkatan Darat".
Tema itu diharapkan dapat membentuk karakter keluarga prajurit yang toleran, peduli dengan sesama anggota dan warga masyarakat, terutama pada saat mereka menghadapi berbagai permasalahan dan kesulitan yang betul-betul membutuhkan perhatian dan bantuan.
"Kita bersama harus memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, tanpa memandang perbedaan yang ada. Ini sesuai dengan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, walaupun berbeda-beda kita tetap satu," katanya.
"Kita ketahui kemajuan teknologi informasi dengan internetnya yang bisa diakses oleh siapa saja, kapan saja dan di mana saja. Banyak hal yang harus dicermati dan disikapi dengan bijak terutama bagi perkembangan putra-putri kita," katanya di Ambon, Kamis Pekan Kemarin.
Pangdam Doni mengatakan hal itu saat memberikan sambutan pada peringatan HUT Ke-71 Persit Kartika Chandra Kirana yang digelar di Baileo Slamet Riyadi, Makorem 151/Binaiya.
Menurut dia, hal yang paling mengkhawatirkan saat ini adalah gejala makin merebaknya kasus-kasus penyalahgunaan obat terlarang, pergaulan bebas, dan perilaku menyimpang lainnya.
"Semua ini adalah gejala sosial yang harus diantisipasi sedini mungkin," katanya.
Pangdam berharap peringatan ulang tahun Persit Kartika Chandra Kirana kali ini dapat dijadikan sebagai pemicu dan pengobar semangat, serta membangkitkan motivasi pengabdian anggotanya baik dalam berorganisasi maupun dalam kapasitas sebagai ibu rumah tangga dan warga masyarakat.
"Kegiatan ini dapat menjadi momentum dalam rangka mengaktualisasikan peran Persit Kartika Chandra Kirana sebagai organisasi di bawah naungan institusi TNI yang selalu berjuang selaras dengan misi pengabdian TNI," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Rosita Mulyono, dalam sambutannya yang dibacakan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XVI/Pattimura Ny. Santi Doni Monardo, mengatakan peringatan hari ulang tahun bisa juga dimaknai sebagai kesempatan untuk mengevaluasi dan mengintrospeksi diri terhadap setiap peran dan pelaksanaan tugas organisasi.
"Sehingga segala kekurangan pada masa lalu dapat diperbaiki dan disempurnakan, agar ke depan dapat melangkah lebih baik dan lebih bermanfaat guna mewujudkan program-program Persit Kartika Chandra Kirana," katanya.
Rosita Mulyono juga menegaskan, semua anggota Persit Kartika Chandra Kirana harus saling peduli satu sama lain di tengah keanekakaragaman dan perbedaan budaya, suku, agama, dan pendidikan yang ada.
Hal itu pula yang mendasari pemilihan tema peringatan hari ulang tahun kali ini yaitu, "Dengan Dilandasi Semangat Bhineka Tunggal Ika Persit Kartika Chandra Kirana Ikut Serta Mewujudkan Keluarga Prajurit Yang Menjunjung Tinggi Toleransi Dan Kepedulian Sosial Guna Mendukung Tugas Pokok TNI Angkatan Darat".
Tema itu diharapkan dapat membentuk karakter keluarga prajurit yang toleran, peduli dengan sesama anggota dan warga masyarakat, terutama pada saat mereka menghadapi berbagai permasalahan dan kesulitan yang betul-betul membutuhkan perhatian dan bantuan.
"Kita bersama harus memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, tanpa memandang perbedaan yang ada. Ini sesuai dengan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, walaupun berbeda-beda kita tetap satu," katanya.