Lewerissa Pastikan Stok Minyak, Listrik & Pangan Stabil Jelang Nataru

AMBON, MALUKUCHANNELONLINE.COM - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku, adakan Pertemuan dengan Pihak Pertamina, PLN dan Bulog untuk memastikan Pasokan Minyak, Listrik dan Pangan Stabil Jelang Natal 25 Desember dan Tahun Baru 1 Januari 2024 pada, Jumat (08/12/2023) yang bertempat diruang Rapat Komisi II DPRD Provinsi Maluku.

Setelah mengadakan Pertemuan dengan Pihak Pertamina, PLN dan Bulog, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Johan Johanis Lewerissa Kepada sejumlah Awak Media mengatakan bahwa, Pembahasan tadi membahas tentang Pelayanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), dari segi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang disampaikan oleh Pertamina bahwa, Stok Bahan Bakar Minyak yang ada di Provinsi Maluku khususnya Kota Ambon, Stoknya sudah Redi dan untuk Stoknya bisa sampai Dua atau Tiga Bulan kedepan.

Johan Lewerissa menambahkan bahwa, Masyarakat tidak Ragu lagi, tinggal Teknis Pengawasan saja dan Penyaluran yang dilakukan oleh Pertamina sebagai Lembaga Penyalur, Pihak Pertamina akan melakukan Semaksimal mungkin sesuai dengan harapan Masyarakat.

"Yang berikutnya berkaitan dengan Bulog, tentang Stok Pangan, Beras dan Gula sudah disiapkan oleh Bulog bahwa, untuk Dua sampai Tiga Bulan kedepan, kecuali Minyak Goreng sendiri di Bulog seminggu ini masih kosong dan seminggu kedepan baru ada Stok Minyak Goreng masuk dari luar Maluku dan untuk beras sama Gula Redi Stok untuk Menjelang Nataru," ungkapnya.

Ketua Komisi II DPRD, Johan Johanis Lewerissa, SH, MH yang mana merupakan Anggota DPRD Provinsi Maluku Dapil Kota Ambon mengungkapkan bahwa, untuk Pihak PLN sendiri telah menyampaikan tentang Pasokan Listrik yang mana dari Awal Pemadaman itu kan berlaku dari Bulan Januari sampai Februari namun berkaitan dengan Pemilu.

"Yang mana Pihak PLN memajukan Pemadaman ke Bulan Desember, tetapi setelah Maksimal mereka sudah melakukan Perbaikan terhadap Mesin Induk. Sehingga, Pemadam untuk Minggu Depan sudah tidak ada lagi, untuk Menjelang Nataru tidak ada Persoalan. Masalah ini telah disampaikan oleh Pihak PLN Terkait dengan Kelistrikan di Maluku khususnya Kota Ambon," tutupnya. (MCJ)