Pembukaan MTQ Ke-VIII Kota Tual Dengan Pemukulan Beduk

TUAL, MALUKU CHANNEL ONLINE - Pembukaan MTQ Ke-VIII tingkat Kota Tual ditandai dengan pemukulan beduk oleh Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag, M.Si bersama Forkopimda, Pimpinan DPRD Kota Tual, Pengadilan Agama Kota Tual, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Tual dan Tokoh Agama pada, Senin (28/08/2023).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Walikota Tual, Adam Rahayaan, Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge, SE Sekda Kota Tual, Ahmad Yani Renuat sekaligus Ketua LPTQ Kota Tual, Sekretaris LPTQ Kota Tual, Abdul Rahman Rahayaan, Forkopimda Kota Tual, Anggota DPRD Kota Tual, Kepala Kemetrian Agama Kota Taul, OPD dilingkup Pemerintah Kota Tual, Camat Se-Kecamatan Kota Tual, Para raja yang ada di Kota Tual, Pejabat/Kepala Ohoi Se-Kota Tual, Tokoh agama, Tokoh adat, Tokoh pemuda dan masyarakat di Kota Tual.

Pelaksanaan MTQ ke-VIII dengan tema: "Mewujudkan umat berkarakter Qur'ani, Bersatu dalam Keberagamaan" bertempat dilapangan Wadlauw Ngursawe Desa Ohoitahit, Kecamatan Dullah Utara pukul 09:00 WIT.

5 kecamatan yang mengikuti lomba MTQ ke-VIII 2023 tingkat kota tual yakni:

1. Kecamatan Dullah selatan.

2. Kecamatan Dullah Utara.

3. Kecamatan Tayando - Tam.

4. Kecamatan Kur Selatan.

5. Kecamata Kur.

Sebelum pelaksanaan dimulai Walikota Tual, Wakil Walikota Tual bersama Forkopimda dan tamu yang tiba disambut dengan Hadrah dari pemuda Ohoitahit dan tarian dari Kepulauan Tanimbar Duan Lolat.

"Walikota Tual dalam pembukaan MTQ ke-VIII mengatakan, saya berharap agar hakikat makna dan tujuan MTQ kita pegang teguh sehingga Alquran benar-benar kita resapi, hayati dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Walikota Tual.

Sebagai orang yang beriman, lanjut Walikota Tual ketika kita mengagungkan Alquran sebenarnya kita sedang mengagungkan nilai-nilai kemanusiaan, kesolehan, sosial, yang mengutamakan pembelaan pada yang lemah, fakir, dan bukan nilai-nilai keserakahan seperti mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya.

Pada kesempatan itu, Walikota Tual mengajak semuanya untuk memandang MTQ bukan hanya sebagai sebuah acara rutin, bukan lomba menang - kalah dalam seni membaca Alquran, melainkan menjadikan MTQ sebagai suntikan energi bagi umat Islam khususnya masyarakat Kota Tual untuk membumikan Alquran dalam dunia nyata dan dalam kehidupan sehari-hari.

"Bagi peserta cabang-cabang yang meraih predikat juara dan prestasi dalam pelaksanaan MTQ yang ke-8 Kota Tual tahun ini kita akan tetap lakukan pembinaan sebagai persiapan menghadapi MTQ tingkat provinsi Maluku pada bulan November mendatang di Kota Masohi Kabupaten Malteng," tutupnya. (KE)