Tidak Bayar Utang, Caleg Demokrat Malah Aniaya Petani di Malteng

MASOHI, MALUKUCHANNELONLINE.COM - Seorang Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai Demokrat Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Puri Purnama dilaporkan seorang Petani asal Desa Lahakaba yang mengalami Pengeroyokan dan Penganiayaan pada, Senin (14/08/2023). 

Kejadian itu diduga melibatkan dua Karyawan PT. Wahana Lestari Investama (WLI) lainnya yakni, Arta Ipaenin dan Caca Rat yang turut serta melakukan Tindak Kekerasan kepada Andika Ipaenin (23) tahun. 

Adapun Puri Purnama juga memiliki Posisi Strategis di Perusahaan, ia Menjabat sebagai Human Resources Department (HRD) Manager PT. WLI sebuah Perusahaan yang bergerak dibidang Pertambakan Udang di Desa Opin, Kecamatan Seram Utara (Serut) Kabupaten Malteng.

Andika menjelaskan, para Pelaku Menganiaya dirinya Lantaran tidak terima dengan sebuah Pemberitaan Media Online yang Menguak  Masalah Utang Puri Purnama sebesar Tujuh Juta Rupiah kepada Andika.

Diceritakan Andika, Puri telah Memesan 2.000 Anakan Pohon Pala kepada dirinya seharga 7.500/Pohon. Namun ia baru menerima Bayaran sebesar Delapan Juta Rupiah dan belum menerima sisanya.

"Beta (saya) selama di Opin hidup Terlantar, tidak ada tanggungjawab dari Puri Purnama, cari Makan saja Susah selama sebulan lebih, tapi tetap bertahan Usaha Tagih Utang yang tersisa Tujuh Juta Rupiah kepada Puri Purnama, tapi Puri Purnama selalu seng Respon," ungkap Andika deng dialek Ambon.

Dari Insiden tersebut Andika mengalami Rasa Sakit pada Bagian Leher, dada kiri dan Pembengkakan Rahang hingga Sulit Bernafas dan Mengunyah Makanan.

Andika menuturkan, Gigi Geraham bagian bawahnya juga Patah saat menerima Pukulan Keras dari Puri Purnama yang kini tengah mencalonkan diri sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Daerah Pemilihan (Dapil) dua Kabupaten Malteng.

"Beta (saya) sempat memohon buat Puri Purnama, Pak jang Pukuli Beta lai," kata Andika pada, Jumat (18/08/2023).

Tidak berhenti sampai disitu, ditambahkan Andika, Arta Ipaenin juga Mencekik Lehernya dengan kedua tangan hingga membuatnya Sulit Menghela Nafas.

"Arta Ramas dan Cekik Kuat beta Batang Leher dengan dua tangan sampai seng Kuat Hela Nafas, Gigi yang Patah hampir saja beta Telan dan Puri Purnama yang ada disitu hanya Kasih Los saja," ujarnya.

Andika pun telah Melaporkan Peristiwa yang menimpanya ke Polres Malteng, Laporan Polisi (LP) tersebut diterima Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dengan Nomor Register LP/B/85/VIII/2023/SPKT/Polres Maluku Tengah/Polda Maluku pada, Selasa (15/08/2023).

Namun hingga Berita ini diturunkan, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malteng, Iptu Galuh Febri Saputra tidak Mengonfirmasi saat dimintai tanggapan Terkait Rencana Pemeriksaan para Terlapor. (MCJ)