Polres Malra Gandeng Bank Artha Graha & PT. SIS Digiat Jumat Fangnanan
https://www.malukuchannelonline.com/2023/01/polres-malra-gandeng-bank-artha-graha.html
Kapolres Maluku Tenggara, Frans Duma menyampaikan sambutan terkait ekonomi Indonesia ditengah resesi global sehingga di Jumat Fangnanan kali ini selain menerima keluhan dan aduan masyarakat, Polres Malra mengajak relawan yang memotifasi masyarakat Maluku Tenggara memperkuat pertumbuhan ekonomi sehingga mampuh mengendalikan inflasi di Maluku Tenggara.
Kapolres juga berterima kasih kepada Pemerintah Desa Letman dalam hal ini Sekdes bersama perangkatnya yang telah menyediakan waktu dan tempatnya serta masyarakat nelayan yang hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres mengatakan
kamtibmas memegang peranan penting dalam masyarakat untuk kelancaran aktifitas masyarakat dalam berbagai bidang, salah satunya perekonomian.
"Polres Maluku Tenggara sebagai pengemban arahan dari Pemerintah Indonesia tetap mendukung Pemerintah secara berjenjang dari tingkat pusat sampai wilayah dan salah satu sektor yang mendukung terselenggaranya kamtibmas yang baik yaitu sektor ekonom, dia menambahkan untuk itu perlu adanya penguatan pertumbuhan ekonomi guna mengatasi inflasi yang terjadi.
Ungkapnya pula, diwilayah hukum Polres Maluku Tenggara ini sendiri sangat dominan dari sektor perikanan sehingga saat ini kami telah berkoordinasi dengan Instansi terkait dalam hal ini Perusahaan Swasta PT. SIS (Samudera Indo Sejahtera) bersama Bank Artha Graha Internasional untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat nelayan Desa Letman untuk mengelola hasil laut yang kemudian dijual ke PT. SIS dalam rangka kesejahteraan masyarakat.
Kesempatan ini pula, Manager PT. SIS (Samudera Indo Sejahtera) mengatakan bahwa, kami saat ini menampung hasil tangkap ikan kalau sudah ada langsung berkoordinasi ke kami, kalau sudah ada kelompok bisa dikomunikasi dengan kita PT. SIS Ngadi, untuk harga ikan nanti kita akan komunikasikan lebih lanjut, kalau ada ikan, bawa ke kita langsung kita bayar, kita juga melayani kredit namun dalam bentuk barang sesuai kebutuhan nelayan.
Bank Artha Graha Internasional mengatakan, ikan yang dijual ke kami, selain momar dll, kami juga membeli ikan dilaut dalam seperti kerapu dll, kami bekerja sama dengan PT. SIS, yang nantinya ikan yang kami terima akan kami sortir dan analisa, kami juga melayani kebutuhan melaut, maksimal pinjaman Rp.2.000.000, prosedurnya yaitu akan memiliki kartu Kusuka nantinya kami akan berkoordinasi untuk bantuan BBM.
Selain itu, kami juga memberikan bantuan dalam bentuk barang, pinjaman akan dikembalikan setelah hasil menjual ikan kepada kami, olehnya perusahaan tidak menerima ikan yang ditangkap dengan cara dibom, ikan yang dipanah, ikan yang dibius itu yang dinamakan Quality Control (Kualitas).
Kami juga ada program rohani yang mana jika para Nelayan yang telah memenuhi syarat dapat kami fasilitasi untuk mengikuti Kegiatan/Ibadah contohnya bagi yang beragama Muslim naik Haji/Umroh, yang Nasrani bisa ke Israel, yang Hindu atau Budha bisa ke India atau China.
Harga ikan disesuaikan dengan kondisi ikan hasil sortir kami maka kami akan menjelaskan proses penanganan ikan sebelum dibawa kepada PT. SIS sehingga tidak merugikan Bapak-bapak sebagai nelayan.
Pada kesempatan itu juga juga Saran dan masukan dari warga masyarakat Ohoi setempat yang menyoroti pencemaran lingkungan, sampah dan minyak, serta bantuan saat ini tidak tepat sasaran contohnya kami masyarakat nelayan seharunya diberikan jaring namun dikasi skop, mereka juga menyarankan supaya kalau bisa di data dengan baik karena bantuan tidak tepat sasaran dan Polres dapat memberikan arahan hukum kepada Anak-anak muda kami.
Hadir dalam giat Jumat Fangnanan yakni
Kapolres Maluku Tenggara, AKBP Frans Duma, S.P, Manager PT. SIS (Samudera Indo Sejahtera) Bpk. Richard. (**)
