Bupati Letakan Batu Pertama Masjid Al-Musyawarah Elar Let
https://www.malukuchannelonline.com/2022/09/bupati-letakan-batu-pertama-masjid-al.html
Kegiatan diawali dengan penjemputan Bupati bersama rombongan oleh warga masyarakat setempat dengan tarian dan lagu religi.
Peletakan Batu Pertama pembangunan masjid tersebut terfokus pada empat penjuru dengan iringan salawat untuk menghantar peletakan batu penjuru. Untuk peletakan batu penjuru yang pertama adalah Bupati Malra M. Thaher Hanubun.
Untuk peletakan batu penjuru kedua oleh Kapolres Maluku Tenggara AKBP. Frans Duma dan untuk peletakan batu ketiga oleh Dandim 1503/Tual Dan keempat Oleh Anggota DPRD Provinsi Amir Rumra.
Pada saat yang sama juga digelar pelelangan Cangkir dalam rangka pencarian dan bagi pembangunan masjid tersebut yang dipandu langsung oleh Bupati Malra M. Thaher Hanubun.
Dalam sambutanya pada kegiatan tersebut Bupati mengajak semua warga masyarakat untuk tetap bersatu untuk pembangunan mesjid baru tersebut.
Kepada seluruh masyarakat yang hadir disini khususnya warga masyarakat Ohoi Elar Let hal baik dan keren kita mau supaya dilakukan apalagi masjid dan gereja jadi kita lihat nama masjit ini Al-Musyawarah.
Bupati Thaher mengatakan bahwa, nama masjid yang dinamai dirinya tertarik berarti ketua panitia mengadakan musyawarah dan mufakat untuk mengambil keputusan.
Biasanya satu pembangunan dalam keluarga adik kaka berjalan bagus tapi kadang ditengah mulai satu bicara satu itu yang celaka karena biasanya berjalan bagus tapi kadang juga tidak bagus akan tetapi saya percaya kepada ketua panitia karena dia seorang ilmuan jadi tidak mungkin melakukan hal yang keliru.
Bupati Thaher menyampaikan kepada masyarakat supaya harus mempercayai Panitia. Ada beberapa masjid yang sudah selesai dan diresmikan karena ada satu ketekunan sehingga pada hari ini semua berkumpul disini untuk bermusyawarah supaya mesjid yang dibangun pada saat ini dapat selesai dengan waktu yang ditentukan yang disampaikan oleh ketua panitia.
Untuk diketahui bahwa, masjid yang akan dibangun ditargetkan membutuhkan dana sebesar 2,3 milyar dengan kebutuhan semen 2260 sak dan untuk pasir 167 kubik dan untuk kerikil 122 kubik.
Dan dana yang terkumpul pada saat ini sebesar Rp.1.232.000.000 dengan rincian sebagai berikut Rp.1000.000.000 dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dan yang ke dua Rp.100.000.000 dari dana pokok pikiran DPRD Provinsi Maluku atas Nama Mumin Refra.
Sumbangan dari warga masyarakat Ohoi Elar Let yang tinggal di Kei mau pun di luar kei sebesar Rp.1.7000.000 dari Dana Desa Ohoi Elar Let sebesar Rp.25.000.000.
Masih kurang Rp.1.60.000.000 sehingga dibutuhkan uluran tangan dari warga masyarakat dan siapa pun yang ingin menyumbang. (DC)
