Kehadiran Menara BTS 4G di Desa Tayando Langgiar Bukti Negara Hadir Ditengah Masyarakat

TUAL, MALUKUCHANNELONLINE.COM - Penegasan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kota Tual, Mahmud Rahanyamtel saat diwawancarai Media ini dikantor Kominfo, Senin (11/04/2022).

Pembangunan Menara Base Transceiver Station (BTS) setinggi 72 Meter ini diharapkan mampu Menjangkau seluruh Kecamatan Tayando Tam.

Menara yang dibangun Menggunakan APBN ini selanjutnya diserahkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Tual.

Rahanyamtel katakan, pada tanggal 06 April 2022 Dirinya Mendampingi Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge, SE dalam Kunjungan Kerja (Kunker) selama Dua Hari di Kecamatan Tayando Tam dan Dirinya Berkesempatan untuk Meninjau sekaligus Mencoba Berkomunikasi dengan Menggunakan Perangkat Android miliknya dan Hasilnya cukup Memuaskan.

"Walaupun belum semua Desa Terlayani seperti Desa Tayando Ohoiel, namun Kendala tersebut sudah dibicarakan dengan pihak Telkomsel dan dijanjikan dalam waktu dekat akan Menambah satu unit Transceiver diatas Menara sehingga Masyarakat Desa Ohoiel juga dapat Menikmati Layanan 4G," ungkap Rahanyamtel.

Seperti diketahui Kementrian Kominfo Hingga saat ini telah Merampungkan Pembangunan BTS 4G di 9.113 Desa pada Daerah 3T dan 3.435 Desa di Daerah Non 3T sehingga Total Desa yang sudah dapat Menikmati Layanan BTS 4G sebanyak 12.548 Desa.

Saat ini, Bakti Kemkominfo pun terus Mendorong Pembangunan BTS di Indonesia. Hingga sekarang, Bakti telah Membangun 3.409 titik BTS dan pada 2022 akan kembali Melanjutkan Pembangunan sebanyak 5.204 BTS.

Sementara Aspek Penyediaan Layanan 4G kepada Pelanggan, termasuk Operasi dan Pemeliharaan Layanan 4G secara Keseluruhan merupakan tanggungjawab Mitra Operator Deluler terpilih dalam hal ini PT Telkomsel.

"Pemkot Tual lewat Dinas Kominfo Sangat Berharap, Equality dalam Layanan Telekomunikasi di Era Transformasi Digital, Era Disrupsi Teknologi, Era Pandemi dan Postpandemi bagi Masyarakat dapat Terlayani dengan baik," tutup Rahanyamtel. (MCS)