Ralahalu: Ambon Tidak Layak Lagi Jadi Ibukota Provinsi

AMBON, Malukuchannel.com - Janji yang Diungkapkan Oleh Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2018-2023, Murad Ismail dan Barnabas Orno, untuk memindahkan ibukota provinsi Maluku ke Pulau Seram, dibenarkan oleh Ketua Tim Pemenangan paslon dengan jargon "BAILEO" Karel Albert Ralahalu.

"Ini bukan satu strategi lagi tapi merupakan suatu pekerjaan besar bagi "BAILEO". Karena apa? 10 tahun yang akan datang, Kota Ambon tidak layak lagi sebagai ibukota provinsi.

Penduduk semakin hari semakin bertambah dan lahan sangat terbatas. Ini perkembangan kota yang sangat luar biasa, sehingga  kalau tidak diantisipasi ke depan, maka nantinya kota Ambon tidak akan layak lagi dan mampu lagi sebagai ibukota provinsi," ungkap Ralahalu, kepada MALUKUCHANNEL.COM Rabu (14/03/2018), usai dirinya menghadiri pelantikan pengurus DPW Koalisi Muda Perindo (Komando) di Gedung Wanita, yang terletak di kawasan Urimessing Ambon.

Mantan Gubernur Maluku ini menerangkan, ibukota negara saja dipikirkan untuk dipindahkan.

"Kalau kita tidak segera mengambil langkah startegis ini maka kita akan tertinggal lagi dengan daerah-daerah lain .

Kita harapkan nanti, dengan pemindahan ibukota ini maka pulau Seram yang begitu besar dengan sumber daya alam yang begitu besar disana, juga akan terbangun dan sekaligus menjadi kontribusi bagi Maluku dan juga bagi masyarakat yang mendiami pulau Seram," harapnya. (MC)