Tahun 2018, Maluku Dapat Jatah 3.500 Rumah BSPS
https://www.malukuchannelonline.com/2018/02/tahun-2018-maluku-dapat-jatah-3500.html
Target pembangunan BSPS ini tersebar hampir merata pada 11 kabupaten/kota di Maluku,"kata Kepala Satuan Kerja (Kasatker) SNVT Penyediaan Perumahan Promal, Piter Pakabu, ST. M.Si di Ambon, Kamis (15/2/2018).
Menurutnya, sasaran pembangunan BSPS ini untuk rumah yang tidak layak huni, karena di Maluku ada ratusan ribu rumah yang kondisinya tidak layak yang dihuni oleh lebih dari satu kepala keluarga, sehingga menyebabkan terjadinya kemiskinan di daerah ini.
Satu unit rumah dengan biaya 15 juta rupiah dapat dirinci menjadi 12,5 juta untuk bahan bangunan dan 2,5 juta untuk upah kerja, serta pebangunan rumah dalam bentuk swadaya.
Masyarakat calon penerima bantuan diseleksi di kabupaten/kota oleh Tim teknis yang dibantu oleh Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL). Masyarakat calon penerima bantuan harus membuka rekeningnya pada Bank yang ditentutak oleh Pemerintah.
"Secara administrasi, calon penerima bantuan atau pemilik rumah harus mempunyai legalitas kepemilikan yang sah, agar tidak menyulitkan pada saat penyaluran bantuan.
Dikatakan, setelah hasil verifikasi data di lapangan oleh Tim teknis dan TFL, maka Menteri PUPR akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk jumlah penerima bantuan.
Ditambahkan, ada juga program pembangunan Rumah Susun (Rusun) di Kota Ambon 1 TB (1 unit), Kabupaten Seram Bagian Barat 1 TB dan Mauku Tengah 1 TB, termasuk pembangunan Rumah Khusus sebanyak 50 unit di Kabupaten Kepulauan Aru, untuk nelayan dan petani di kawasan perbatasan.
"Ini merupakan usulan dari Pemda setempat kepada SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku untuk dilanjutkan ke pusat,"ucapnya.
Pakabu berharap, proyek ini harus selesai tepat waktu karena Pemerintah sudah iklas memberikan bantuan kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah. (MCG)
