Pemprov Maluku Konsolidasi Jelang Rakortek dengan Bappenas

AMBON, Malukuchannel.com - Pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku melaksanakan konsolidasi menjelang pelaksanaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada 5 Maret 2018.

Sekda Maluku, Hamin Bin Thahir, dikonfirmasi, Selasa (20/2/2018), membenarkan, telah menyinkronisasi bersama Pemkab/Pemkot serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se- Maluku di Ambon pada 19 Februari 2018.

"Kami memanfaatkanya untuk mempersiapkan Rakortek dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun anggaran 2019,"ujarnya.

Sekda mengakui memimpin konsolidasi tersebut mengemukakan, Rakortek strategis dalam upaya menyinkronisasi perencanaan pembangunan pemerintah pusat dan daerah melalui kegiatan yang mendukung prioritas nasional.

"Prioritas nasional diarahkan mendukung sasaran pembangunan sekaligus masukan awal dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP)," katanya.

Rakortek merupakan wujud nyata pemahaman da kesatuan kerangka berpikir alam rangka pencapaian target pembangunan nasional.

"Kita harus sepemahaman bahwa target pembangunan nasional tidak hanya dilaksanakan pemerintah pusat semata. Namun, dilaksanakan juga Pemprov maupun Pemkab/Pemkot," ujar Sekda.

Dia mengatakan, Kementerian atau Non Kementerian berdasarkan pemetaan urusan pemerintah wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar dan urusan pemerintahan pilihan untuk melakukan sinkronisasi maupun harmonisasi dengan daerah untuk mencapai target pembangunan nasional.

"Saya mengharapkan program diusulkan harusnya merupakan kebutuhan Maluku yang berpengaruh signifikan terhadap pencapaian RPJMD dan mendukung percapaian target nasional," kata Sekda.

Disinggung tentang hasil Rakortek, dia menjelaskan, tercapainya kesepakatan pusat dan daerah terhadap program maupun kegiatan untuk pencapaian target pembangunan nasional yang merupakan masukan bagi Kortek Provinsi dan Musrenbang nasional.

Apalagi, 2019 merupakan titik strategis pembangunan karena periode itu berakhirnya masa RPJMD periode 2014 - 2019 dan merupakan awal masa RPJMD periode 2019 - 20204 yang bersamaan dengan periodisasi pembangunan jangka menengah nasional.

"Pastinya dibutuhkan keselarasan dan sinkronisasi yang strategis dalam persiapan program pengusulan mendukung prioritas pusat," tandas Sekda. (MCG)