Izaac Tulalesy Terpilih Memimpin PWI Maluku Periode 2018-2023

AMBON, Malukuchannel.com - Izaac Tulalessy Terpilih Sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Maluku setelah mengalahkan rivalnya Achmad Ibrahim, saat pelaksanaan pemilihan Ketua PWI Maluku yang berlangsung di Hotel Marina Ambon, Minggu Subu (25/02/2018).

Dari hasil verifikasi PWI Pusat, maka sebanyak 97 wartawan di Ambon Maluku yang memiliki hak suara. Setelah dilakukan pemilihan terhadap dua figur calon Ketua PWI Maluku yaitu Achmad Ibrahim dan Izaac Tualessy, maka Izaac Tulalesy mendapat dukungan 58 suara sementara Achmad Ibrahim mendapat 39 suara.

Dari hasil pemilihan Ketua PWI Maluku terpilih, akan disampaikan kepada PWI Pusat melalui Kabid Pembangunan Daerah Atal Depary, untuk segera dilakukan pelantikan.   

Diketahui bahwa, PWI Maluku menggelar Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Maluku bertempat di Marina Hotel Sabtu sampai Minggu subu (24-25/2/2018), diikuti oleh seluruh insan Pers di Maluku, termasuk dari kabupaten/kota.

Konferensi PWI Maluku dibuka dengan resmi oleh Sekda Maluku Hamin Bin Tahir dengan mengambil Tema : Soliditas, Konferensi Membangun PWI Maluku.

PWI Pusat diwakili oleh Bidang Pembangunan Daerah, Atal Depary hadir dalam konferensi tersebut sekaligus menyampaikan berbagai hal tentang perubahan tata cara memakanisme pemilihan Ketua PWI.

Seperti, jabatan Ketua Provinsi berlaku syarat, yakni sudah menjadi anggota PWI biasa sekurang kurangnya lima tahun, pernah menjadi Pengurus PWI Provinsi dan bersertifikat Wartawan Utama.

"Memang di Provinsi Maluku baru tujuh wartawan yang memiliki Sertifikat UKW Utama. Dari tujuh figur Ketua PWI Maluku, oleh pemimpin sidang melakukan penjaringan calon ketua siapa yang bersedia untuk dicalonkan menjadi Ketua PWI Maluku periode 2018-2023. Ternyata lima figur mengundurkan diri dan dua figur, masing-masing Achmad Ibrahim dan Izaac Tulalesy bersedia menjadi calon Ketua PWI Maluku,"jelas Atal.

Selain itu yang berhak dan memliki hak suara baik wartawan Muda, Madya, maupun Dewan Kehormatan Wartawan, yakni mereka yang memiliki KTA masih berlaku yang dituangkan dalam nama-nama yang sudah diverifikasi dan dikirim dari PWI Pusat yaitu mencapai 97 wartawan yang memiliki hak suara. (MC)