PAD Malteng Belum Optimal, Tuasikal Intensifikasi dan Ekstensifikasi PAD Baru

MASOHI, Malukuchannel.com - Dalam Pidato Pertanggung Jawaban Akhir Tahun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016, di ruang sidang DPRD Maluku Tengah, Bupati Maluku Tengah, H. Tuasikal Abua, SH mengaku pendapatan asli daerah masih sangat kecil.

"Pendapatan Asli Daerah (PAD) Maluku Tengah meliputi Pajak Daerah 11,93%, Retribusi Daerah 13,00%, Pendapatan lain-lain 73,68% dan yang terkecil adalah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah dengan memberikan kontribusi PAD Malteng 1,38%. ",Ungkap Tuasikal dalam pidatonya pada Rapat Paripurna Istiwewa Penyampaian Laporan Pertanggung jawaban Akhir Tahun 2016. Rabu, (16/08/2017).

Lebih lanjut dijelaskan, peningkatan PAD tahun 2016 diperoleh melalui Transfer Pemerintah Pusat yang terdiri dari Dana Bagi Hasil Pajak, Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (SDA), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Transfer Pemerintah Pusat lainnya serta Transfer Pemerintah Provinsi.

"Jelaslah bahwa PAD yang memberikan pendapatan daerah masih sangat kecil dan belum optimal. Ini menunjukan bahwa pendapatan Kabupaten Maluku Tengah sangat dominan bergantung pada transfer Pemerintah Pusat dan Provinsi. ", Terang Tuasikal.

Upaya riil yang selalu dilakukan dalam meningkatkan PAD Maluku Tengah yakni terus mengintensifikasi sumber pendapatan yang dikelola serta mengekstensifikasi sumber Pendapatan Asli Daerah yang baru. Guna mewujudkan Kabupaten Maluku Tengah yang Sejahtera, berkeadilan dan bermartabat, dalam bingkai hidup orang basudara. (Mc-J)