Loading...

Telkom Dinilai Tidak Profesional Dan Terkesan Abal-Abal

Ambon, Maluku Channel.com - Layanan yang diberikan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui Indonesia Digital Home (Indihome) dinilai tidak profesional dan terkesan abal-abal.

Lukas, Warga Kudamati mengaku sudah hampir sebulan layanan Indihome yang digunakan tidak berfungsi sebagimana mestinya dan tidak ada respon dari PT Telkom, walaupun sudah dilaporkan.

"Sudah sejak tanggal 13 Maret lalu, gangguan ini sudah saya laporkan. Sampai saat ini, tidak ada satu teknisi yang datang seperti yang dijanjikan," katanya di Ambon, Rabu Pekan Kemarin.

Dia menuturkan, Indihome yang terpasang sejak tanggal 1 Maret 2017 lalu, dan hanya berfungsi seminggu lebih saja. Tidak hanya sekali melaporkan, dia malahan sudah melaporkan di Kantor Telkom yang beralamat di Jl. dr. Sitanala sebanyak tiga kali.

"Setelah tidak ada tanggapan serius pada laporan pertama, saya mendatangi kantor Telkom pada tanggal 18 dan 19 Maret. Pada tanggal 19 Maret, saya malahan diarahkan ke bagian teknisi dengan janji akan diperbaiki secepatnya," terangnya.

Tidak hanya itu, tambah dia, masalah ini juga dilaporkan ke Admin Telkom Care di Facebook dengan no laporan IN14381065 dan IN1441637. "PT Telkom malahan sudah empat kali menghubungi no telepon seluler saya, menanyakan gangguan layanan Indihome," katanya.

Menurut dia, kota Ambon tidak sebesar Jakarta yang menyulitkan dalam mobilisasi, sehingga sangat tidak masuk akal jika membutuhkan hampir sebulan untuk perbaikan.

Anehnya lagi saat pembayaran untuk bulan April, dia diberikan tagihan sebanyak dua kali dengan jumlah yang berbeda. Tagihan pertama saat membayar di kantor Pos sebanyak Rp.55.000 dan tagihan kedua di kantor Telkom sebanyak Rp.556.300.

"Saat membayar di Kantor Pos, saya mengira pembayaran segitu merupakan bagian dari kompensasi atas tidak berfungsinya Indihome karena pemakaian cuma seminggu lebih. Apalagi kompensasi biasanya diberikan saat tagihan," ucapnya.

Namun saat mengurus perpindahan paket dari Triple Play ke Dual play di Kantor Telkom, Rabu (12/4), petugas Telkom yang melayani beralasan pembayaran di kantor Pos belum digabungkan dan membantu memberikan tagihan yang kedua.

"Saat saya tanyakan mengenai kompensasi atas tidak berfungsinya Indihome, petugas yang melayani mengaku tidak ada kompensasi dan menjelaskan bulan depan baru bisa diperhitungkan kompensasinya," kata Lukas.

Dia mengaku, menanyakan tidak berfungsinya layanan Indihome kepada petugas Telkom, yang dijawab santai bahwa gangguan yang terjadi sudah diselesaikan sejak tanggal 18 Maret lalu.

"Di sistem kami, gangguan sudah diselesaikan sejak tanggal 18 Maret lalu," kata dia mengutip pernyataan petugas Telkom.

Menurut dia, adanya dua tagihan berbeda dan laporan gangguan yang sudah hampir sebulan tidak ada respon, juga sistem yang memberikan notifikasi bahwa gangguan sudah diselesaikan, menunjukan tidak profesionalnya PT Telkom dan terkesan abal-abal.

"PT Telkom bukan pemain baru dalam melayani pelanggan, namun ini berbanding terbalik dengan kenyataan saat ini," tandasnya.

Sementara itu, General Manajer Witel Maluku Ichwan Muhammadiah yang dikonfirmasi media ini tidak berada di tempat.

"Bapak tidak ada, sekarang di Saumlaki," kata salah satu petugas security.
Aneka 3591215936917035161

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC