ASDP Ambon Pasang CCTV Di Kapal Feri
https://www.malukuchannelonline.com/2016/06/asdp-ambon-pasang-cctv-di-kapal-feri.html
"CCTV dipasang untuk memantau pergerakan penumpang di area pelabuhan dan dalam kapal, selain guna meningkatkan keamanan," kata Manager Usaha PT ASDP Cabang Ambon Burhan Fernatubun," di Ambon, Rabu (29/6/2016).
CCTV dipasang untuk mengantisipasi kejahatan di areal pelabuhan maupun dalam kapal, kata Burhan.
Ia menjelaskan, di dalam kapal kamera dipasang di kamar mesin, pinggir kapal, ruang penumpang kelas ekonomi dan VIP sehingga nahkoda bisa memantau secara rutin kondisi masing-masing bagian tersebut.
"Kalau dalam pantauan di CCTV ada penumpang yang bersandar di pagar kapal bisa diingatkan langsung, hal ini untuk meminimalisir kecelakaan di kapal feri," jelas Burhan.
Mengenai armada menghadapi arus mudik Lebaran, menurut Burhan, sejumlah kapal laik dan siap beroperasi melayani penumpang, baik pada arus mudik maupun arus balik Lebaran.
"Tahun ini berbeda dengan tahun lalu kapal yang disiagakan berjumlah 10 unit, sedangkan tahun ini delapan unit. Ini disebabkan Jembatan Merah Putih, sehingga kapal feri penyeberangan lintasan Galala-Poka tidak beroperasi," ungkapnya.
Burhan menuturkan dari delapan kapal feri, dua unit yakni KMP Temi dan KMP Wayangan melayani lintasan Galala-Namlea. Lintasan Waepirit-Hunimua, dilayani empat unit, tiga unit milik ASDP dan satu unit milik PD Panca Karya.
Kemudian lintasan Waai-Kailolo-Uniputi-Nalahia-Amahei, dilayani KMP Samandar, sedangkan untuk menghubungi pulau Seram dan pulau Saparua, dilayani KMP Layur.
Selanjutnya untuk pulau Buru, ada satu unit kapal yakni KMP Danau Rana melayani lintasan Namlea-Kayeli.
"Jadi, prinsipnya semua kapal layak dan siap operasi," ujarnya.
Mengenai air, Burhan mengatakan, itu kebutuhan utama di atas kapal sehingga di setiap pelabuhan selalu ada pengisian air.
"Untuk lintasan Waepirit-Hunimua sudah disiapkan bak penampung sehingga setiap kapal yang masuk di sana melakukan pengisian air, dan menjelang angkutan lebaran saat ini, sudah siapkan dua mobil tangki untuk pengisian air di atas kapal," jelasnya.
Peningkatan arus mudik, tambah Burhan diperkirakan akan terjadi H-6 pada 1 Juli 2016, tetapi mulai Selasa (28/6) malam sudah ada pergerakan penumpang di lintasan Ambon-Namlea. (MC)
