KPU Ambon Diminta Tingkatkan Partisipasi Pemilih
https://www.malukuchannelonline.com/2016/06/ambon-maluku-channel_28.html
Hasil monitoring yang dilakukan selama pemungutan suara berlangsung, di sejumlah daerah di Maluku banyak warga yang tidak menggunakan hak pilihnya dengan berbagai alasan, kata Ketua KPU Maluku, Musa Toekan di Ambon, Senin (27/6/2016).
"Tingkat partisipasi pemilih kota Ambon masih rendah dibandingkan kabupaten dan kota lainnya di Maluku, karena itu saya berharap Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali kota tahun 2017 mengalami peningkatan," katanya.
Ia menyatakan, Jumlah partisipasi pemilih pada Pemilihan Presiden dam Wakil Presiden (Pilpres) 2014 di Kota Ambon mengalami penurunan dan hanya mencapai 64,56 persen dibandingkan Pemilihan Legislatif (Pileg) mencapai 70 persen.
Jumlah pemilih pada Pileg mencapai 70 persen, hal ini berbanding dengan Pilpres hanya 64,56 persen.
"Target kita semula 80 persen, kita berharap jangan sampai turun dibawa 70 persen jumlah ini dapat meningkat," katanya.
Menurut Musa, berbagai upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Selain mengajak masyarakat, partisipasi partai politik, pasangan calon untuk mengajak pemilih khususnya para pemilih pemula untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi lima tahunan.
"Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengajak masyarakat berpartisipasi, karena pilihan masyarakat menentukan masa depan kota ini kedepan," tandasnya.
Diakuinya, meningkatnya jumlah partisipasi pemilih ditunjang sosialisasi yang dilakukan penyelenggara pemilu dibantu dengan relawan demokrasi ke sejumlah sasaran pemilih tertentu.
"Selain itu peran serta partai politik beserta calon legislatif yang turun ke masyarakat juga menjadi salah satu faktor penyumbang tingginya partisipasi pemilih, serta kesadaran masyarakat tentang pentingnya pesta demokrasi," katanya. (MC-01)
