Zulkarnain AA Terima Kunjungan Kepala BPK Wilayah XX, Bahas Rencana Banda Heritage Festival 2025

MASOHI, MALUKU CHANNEL ONLINE - Bupati , Zulkarnain Awat Amir, SP, M.AP menerima kunjungan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XX Provinsi Maluku, Dody Wiranto, S.S, M.Hum bersama jajaran pada, Rabu (06/08/2025) diruang kerja Bupati Maluku Tengah (Malteng). Pertemuan tersebut membahas rencana pelaksanaan Banda Heritage Festival yang dijadwalkan berlangsung pada pertengahan November tahun 2025.

Turut hadir dalam pertemuan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Tengah, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), jajaran BPK, serta Tim Event Organizer yang akan mendukung penyelenggaraan festival.

Dengan mengusung Tema: "Nafas Budaya, Jejak Sejarah, Pesona Alam", Banda Heritage Festival 2025 akan menghadirkan sekitar 17 rangkaian kegiatan selama 4 hari. Seluruh agenda dirancang untuk melibatkan masyarakat secara langsung, sehingga manfaatnya dapat dirasakan baik dari sisi pelestarian budaya maupun peningkatan perekonomian lokal.

"Bupati menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas rencana pelaksanaan festival tersebut," ungkap Zulkarnaian AA.

Banda memiliki kekayaan situs budaya, jejak sejarah, dan cagar budaya yang sangat penting, bukan hanya bagi Maluku, tetapi juga bagi Indonesia.

"Banda Heritage Festival akan menjadi momentum strategis untuk semakin memperkenalkan Banda kepada dunia, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala BPK Wilayah XX Provinsi Maluku, Dody Wiranto, menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pamda) Maluku Tengah.

"Banda memiliki banyak cagar budaya yang terkenal, seperti Benteng Belgica yang memiliki nilai sejarah tinggi. Selain itu, Banda juga menyimpan jejak perjuangan dan tokoh bangsa yang patut diketahui masyarakat Indonesia maupun dunia. Semua ini harus dijaga, dirawat, dan terus dipublikasikan," ucapnya.

Banda Heritage Festival diharapkan menjadi ajang promosi budaya dan pariwisata yang efektif sekaligus memperkuat identitas Banda sebagai daerah dengan warisan sejarah mendunia. (MC-JB)