Gubernur Maluku Buka Rakor Forkopimda 2025: Perkuat Sinergi Jaga Stabilitas Daerah
https://www.malukuchannelonline.com/2025/06/gubernur-maluku-buka-rakor-forkopimda.html
Rakor yang mengusung Tema: "Bersinergi Menjaga Stabilitas Ipoleksosbudhankam, Par Maluku Pung Bae” ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa (HL). Acara dihadiri oleh para Bupati dan Walikota Se-Maluku, jajaran Forkopimda provinsi dan Kabupaten/Kota, Danlanud Pattimura, Pimpinan perguruan tinggi, OPD, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda, serta Forkopimcam Se-Maluku yang mengikuti secara daring.
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa Forkopimda bukanlah sekadar forum seremonial, melainkan sebuah Strategic Governance Platform yang krusial dalam menyatukan langkah dan memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam menjaga stabilitas ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan (Ipoleksosbudhankam).
Lebih lanjut, Gubernur Lewerissa menekankan bahwa stabilitas bukanlah tujuan akhir, namun merupakan fondasi utama bagi terwujudnya pembangunan inklusif dan berkeadilan. Dalam paparannya, ia juga membeberkan capaian strategis Provinsi Maluku sebagai hasil dari situasi yang kondusif, antara lain:
"Pertumbuhan ekonomi triwulan I 2025 mencapai 5,07% (yoy), melebihi rata-rata nasional sebesar 4,78%," ungkapnya.
Penurunan tingkat kemiskinan menjadi 15,78% di tahun 2024 dari sebelumnya 16,42%. Tingkat pengangguran terbuka per Februari 2025 tercatat sebesar 5,95%.
"Indeks Kerukunan Umat Beragama 2024 mencapai 80,54 dan menempatkan Maluku pada peringkat Ke-7 secara nasional," ujarnya.
Gubernur juga mengajak seluruh elemen daerah untuk menyatukan langkah demi menyukseskan berbagai program nasional strategis Presiden RI, termasuk Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, Pembangunan 3 Juta Rumah, Koperasi Merah Putih, hingga pengentasan kemiskinan ekstrem dan layanan kesehatan gratis.
"Rakor Forkopimda 2025 ini, menjadi momentum penting dalam membangun kekuatan kolektif antara pemerintah, aparat keamanan, serta masyarakat untuk memastikan Provinsi Maluku tetap menjadi kawasan yang aman, harmonis, dan progresif," tutupnya. (MC-OM)
