https://www.malukuchannelonline.com/2018/05/dinkes-maluku-gelar-sosialisasi-gema.html
MALRA, Malukuchannel.com - Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Menggelar Kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas menggunakan obat (Gema Cermat) di Maluku Tenggara Bertempat di Grand Villia Hotel Langgur, (25/05/2018).
"Kegiatan yang Berlangsung selama Dua hari 25 s/d 26 Mei 2018 ini Dibuka Oleh Asisten 1 Setda Maluku Tenggara Drs. Abdul hamid Ingratubun ini dihadiri oleh 150 orang Peserta yang terdiri dari para Kepala Puskesmas se Kabupaten Malra, Para kader Posyandu, Perwakilan Organisasi Profesi seperti Ikatan Apoteker Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, dan Ikatan Bidan Indonesia serta para Staf dinas Keshatan Malra serta RSUD Karel Sadsuitubun Malra.
Dalam sambutannya Ingratubun katakana Bahwa Banyak Masyarakat di Maluku Tenggara yang belum memahami Hakikat Penggunaan Obat yang sesungguhnya oleh sebab itu dirinya Berharap agar kegiatan ini dapat membuka Cakrawala Berpikir Masyarakat Tentang Obat. Kegiatan ini sendiri menghadirkan narasumber dari Kementrian Kesehatan, Dinkes Maluku, IAI, IDI, IBI dan Dinkes Maluku Tenggara," ungkap Ingratubun .
Dalam Pemaparannya Ny. Erie Gusnellyanti. Apt. MKM dari Direktorat Bina Farmasi Kemenkes RI katakan bahwa sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 427 Tahun 2015 maka Tujuan Dari pada Kegiatan selama Dua hari ini adalah Untuk Masyarakat dapat memahami Penggunaan Obat yang Rasional serta merupakan salah satu langkah dalam upaya pembangunan manusia di Bidang kesehatan dan agar Masyarakat dapat Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan disetiap fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Bermutu Sehingga tercapai keselamatan Pasien," ungkap Gusnellyanti.
Erie Gusnellyanti selanjutnya katakan Berdasarkan Standar World Healt Organisation maka Penggunaan Obat Dikatakan Rasional apabila Pasien Menerima Obat yang sesuai dengan Klinisnya, dalam Dosis yang sesuai Kebutuhan, dan dalam Periode waktu Tertentu," ugkapnya.
Diseluruh Dunia Lebih dari 50% Obat diresepkan. Hasil Riset Kesehatan Lima Tahun lalu Menunjukan 35,2% Masyarakat Menyimpan Obat dirumah dimana 27,8% Obat Tersebut adalah Antibiotik yang diperoleh tanpa Resep dan salah satu Penyebabnya adalah Tingginya Promosi di Berbagai Media oleh Perusahan Obat/Industri Farmasi.
"Untuk itulah Dinas Kesehatan Provinsi Maluku tak Pernah Berhenti untuk Terus Mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat di seluruh Kabupaten/Kota Di Provinsi Maluku.
Gerakan ini dimaksudkan Untuk Meningkatkan Pengetahuan, Pemahaman, dan Ketrampilan masyarakat dalam Memilih, Mendapatkan, Menyimpan, dan Menggunakan Obat dengan Benar.
(MCS)
