Speed Boat Berpenumpang 19 Orang Mahasiwa Terbalik
https://www.malukuchannelonline.com/2018/03/speed-boat-berpenumpang-19-orang.html
 |
| Ilustrasi |
Korban luka diketahui bernama Erna Lin Pauno, warga Ahuru Kecamatan Sirimau, Ambon. Mahasiswi Unpatti ini mengalami luka bengkak di dahi, lebam di bawah mata kiri, lecet di kaki kiri serta rasa sakit di kedua lutut. Diduga, gadis 20 tahun ini terbentur body speed boat yang dikemudikan Acrul Kelang (38), warga Kota Jawa, Desa Rumah tiga, Kecamatan Teluk Ambon.
Meski seluruh mahasiswa selamat dari maut, tapi kecelakaan laut itu juga selain menyebabkan seorang mahasiswi terluka, juga mengakibatkan sebanyak 16 unit Handpone beragam jenis, 3 buah Arloji dan sebuah Laptop milik para penumpang yang mayoritas adalah pelajar itu menjadi basah, akibat terendam air laut.
Informasi yang dihimpun MALUKUCHANNEL.COM di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengungkapkan, insiden itu berawal ketika speed boat yang dikemudikan pria 38 tahun itu bergerak dari pangkalan speed boat Pasar Lama, Kecamatan Sirimau Ambon.
Tiba didepan dermaga Kota Jawa, pengemudi memutar speed boat. Rencananya speed boat akan bersandar menggunakan belakang, untuk menurunkan belasan penumpang tersebut. Namun, diduga ekor mesin kandas pada dasar laut, membuat speedboat tersebut melentang dan akhirnya terbalik, akibat dihantam ombak.
"Saat speed boat tiba, pengemudi lalu memutar untuk sandar di pantai dengan bagian belakang. Namun kelihatannya mesin kandas di pasir. Saat speed boat sejajar, ombak tiba-tiba datang dan menghantam bagian samping dan langsung terbalik," kata Haris Wakole kemarin.
Kepala Polsek Teluk Ambon, Iptu Megawati Maruanaya mengungkapkan, peristiwa itu terjadi disaat pengemudi hendak menurunkan penumpang. Saat membalikan speed boat agar dapat menurunkan penumpang melalui belakang, tiba-tiba dihantam ombak.
"Dari keterangan pengemudi, mesin speed kandas di pasir. Saat berusaha membalikan speed, ombak langsung menghantam dari samping. Karena ombak kuat, makanya speed boat langsung terbalik," ungkap Iptu Megawati.
Dari kejadian itu, lanjut Iptu Megawati, seorang mahasiswi mengalami luka ringan. Jidatnya bengkak karena diduga terbentur body speed boat saat terbalik. Seluruh penumpang selamat dari maut, karena saat itu sudah berada ditepian pantai. "Barang-barang bawaan penumpang seluruhnya basah. Ada laptop, HP dan lain sebagainya,” ujarnya.
Menurutnya, pengemudi sped boad mengangkut penumpang sudah melebihi kapasitas muat yang seharusnya hanyalah 14 orang sebagaimana peraturan perhubungan.
"Total penumpang seluruhnya ada 22 orang. 19 diantaranya penumpang dan 2 lainnya adalah teman dari pengemudi. Saat ini kita sedang koordinasi dengan penyidik Pol Air Polda Maluku, untuk penyidikan selanjutnya," tuturnya.
Berikut identitas mahasiswa yang menjadi korban kecelakaan laut, serta kerugian yang dialami, yakni:
-Isti Zian Lussy (17), warga Kebun Cengkeh (HP Samsung J1).
-Lenda Laisina (19), warga Benteng (HP Samsung Galaxi).
-Yuyun (19), Lorong Putri (Pleisdis 2 G).
-Wa Irmayanti Tanarubun (23), warga Kebun Cengkeh (HP Samsung Mextron).
-Lilian Wonlele (21), warga Gunung Nona (HP Mito, Arloji, Pleisdis 8 G).
-Marlin Kainama (20), warga Benteng (HP Lenovo, Arloji).
-Merry Luturmas (17), warga Batu Gajah (HP Oppo New 7).
-Erna Lin Pauno (20), warga Ahuru (HP Oppo New 7).
-Yacob Souhoka (20), warga Karpan (HP Samsung 71 mini).
-Guslap Patty Nasrany (20), warga Belakang Soya (HP Samsung 72 Prime).
-Rinto Ngeliwawa (20), warga Benteng (HP Samsung J2 Prime).
-Lorens Huwae (17), warga Karpan (HP Xiomi Fedmi Note 4 X).
-Marcus Sohilait (18), warga Batu Gajah (Laptop Eser).
-Ramdan Kilibay (20), warga Waihaong (HP Samsung).
-Romario Mirlau (18), warga Karpan (HP Ezer).
-Ibnu Baharudin (20), warga Waiheru (HP Samsung J1).
-Rizki Tuahuns (19), warga Batu Merah (HP Samsung J1).
-Ricard Idja (17), warga OSM,
-Cristian Solisa (19), warga Kudamati (HP Evercros). (MC)
