Bupati Malteng Hadiri Rakor Nasional Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran TA 2026 di Provinsi Banten
https://www.malukuchannelonline.com/2025/12/bupati-malteng-hadiri-rakor-nasional.html?m=0
BANTEN, MALUKU CHANNEL ONLINE - Bupati Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Zulkarnain Awat Amir, SP, M.AP menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah terkait Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran Tahun Anggaran (TA) 2026. Kegiatan yang diinisiasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) ini berlangsung di Tangerang, Provinsi Banten pada, Kamis (13/11/2025).
Rakor tersebut dihadiri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, Wakil Menteri (Wamen), Fajar Riza Ul Haq, Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari, Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Hetifah Sjaifudian, serta para pejabat eselon I dan II Kemendikdasmen. Rakor ini mengangkat Tema: "Sinergi Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua". Selaras dengan agenda revitalisasi satuan pendidikan dan digitalisasi pembelajaran TA 2026.
Program revitalisasi sekolah dan digitalisasi pembelajaran menjadi prioritas nasional, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan serta memastikan sekolah aman, layak, dan bermutu bagi seluruh peserta didik. Program ini ditargetkan berjalan bertahap hingga akhir tahun 2025 dan berlanjut dalam perencanaan anggaran tahun 2026.
Bupati Malteng dalam kesempatan itu memaparkan kondisi pendidikan di Kabupaten Malteng yang selama delapan dekade terkendala faktor geografis. Dengan 95 persen wilayah berupa laut dan pulau-pulau kecil, banyak sekolah di daerah pegunungan dan kepulauan sulit menjangkau teknologi informasi maupun layanan pembinaan pendidikan.
"Banyak sekolah terputus dari akses internet, guru sulit berkoordinasi dengan dinas pendidikan, dan pelatihan peningkatan kompetensi jarang mereka dapatkan," ungkap Zulkarnain AA.
Namun situasi mulai berubah dengan hadirnya jaringan Starlink di 30 sekolah terpencil. Akses internet satelit berkecepatan tinggi ini kini membantu lebih dari 1.500 siswa dan ratusan guru mengikuti pembelajaran digital, pelatihan daring, serta kolaborasi antar sekolah.
"Ini membuka hal-hal yang selama 80 tahun dianggap mustahil," ujar Zulkarnain AA.
Lanjut Ozan, menegaskan bahwa transformasi pendidikan ditopang oleh dua pilar teknologi dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan dukungan internet satelit dan genset, sekolah-sekolah yang sebelumnya terisolasi kini menjadi gerbang ilmu bagi wilayah Terpencil, Tertinggal dan Terluar (3T).
Namun teknologi saja tidak cukup. Penguatan kompetensi guru melalui Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan (PKB) berbasis Kelompok Kerja Guru (KKG) menjadi komponen penting.
Pemerintah Daerah (Pemda) Malteng mengikuti arahan Surat Edaran (SE) Mendikdasmen nomor 5684/MDM.B1/HK.04.00/2025 tentang Hari Belajar Guru, serta memperkuat implementasinya melalui Instruksi Bupati nomor 420/04/INS tahun 2025. Keduanya memastikan pengembangan kompetensi guru berjalan konsisten dan terstruktur.
"Mendukung Digitalisasi Pembelajaran, Pemda Malteng juga akan membangun Studio Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Kota Masohi. Studio ini memungkinkan guru terbaik dari daerah perkotaan mengajar siswa di pulau-pulau terpencil secara daring dengan pendampingan guru lokal. Model ini diharapkan menjadi contoh efektif penerapan digitalisasi pendidikan bagi diwilayah 3T," tutupnya. (MC-JB)