Loading...

Majelis Soa Sia Minta Bupati Malteng Tegur KPN Larike

MASOHI, MALUKU CHANNEL ONLINE - Masyarakat di Negeri Larike saat ini sudah Jenuh dengan Kepemimpinan Kepala Pemerintah Negeri (KPN) Larike saat ini. Kondisi ini sudah terjadi sejak Awal Proses Pencalonan, Pemilihan, hingga Pasca Pelantikan KPN Defenitif tahun 2020 atau tepatnya Enam (6) tahun lalu.

Ketua Majelis Soa Sia, Wahab Sia, menyatakan, bahwa Pemerintahan Adat Negeri Larike saat ini Pincang dan tidak Berjalan dengan baik, karena sejak sebelum Dilantik, KPN telah melakukan Manipulasi dan Tipu Daya terhadap Masyarakat untuk memuluskan Kepentingannya.

Untuk itu, kami meminta kepada Bupati Maluku Tengah (Malteng), Pak. Zulkarnain Awat Amir,  SP, M.AP agar dapat menegur KPN Larike, Kecamatan Leihitu Barat (Leihibar), Kabupaten Malteng.

Mengingat, Pemerintahan Adat di Negeri Larike yang telah dijaga sejak Awal, dikebiri oleh Kepala Pemerintah saat ini dengan Tipu Daya dan Akal-akalan, sehingga memicu Ketidakpuasan Masyarakat Negeri saat ini.

"Dari Awal Prosesnya di tahun 2020, KPN telah lakukan Kongkalikong dengan Penjabat Sementara (Pjs) Negeri Larike saat itu, untuk Spekulasi Data untuk memuluskan Kejahatan mereka dan itu dilakukan bukan didalam Negeri Larike, melainkan di Waiputi (Petuanan Negeri Larike) dan Katapang di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Keduanya bahkan, tidak melakukan Kerjasama ataupun Musyawarah Adat dengan Tiga Kepala Soa dan Ketua Adat pada saat itu," ungkap Ketua Majelis Soa Sia, Wahab Sia.

Dalam tambahannya, Wahab Sia mengungkapnya, bahwa Masyarakat Negeri Larike juga menyoroti Proses Pemilihan KPN di Larike saat itu, tidak sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Malteng No. 1 tahun 2006 tentang Negeri dan Perda Malteng No. 3 tahun 2006 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan dan Pelantikan.

"Kepada Bupati Kabupaten Malteng, Zulkarnain AA agar Kedepan jangan lagi ada KPN yang menggunakan Tipu Daya dan Akal-akalan untuk mendapatkan Hati Masyarakat. Dan dengan Kondisi ini, harus ada Sikap Tegas dari Tiga Soa besar Negeri Larike yakni, Soa Hukul," ujar Ketua Majelis Soa Sia, Wahab Sia.

Masyarakat sangat berharap, agar Bupati Malteng dapat mengangkat Kehormatan seluruh Masyarakat Adat dan Istiadat di Kabupaten ini, sehingga Tatanan Adat ditiap Negeri tetap Terjaga dan berjalan dengan baik.

Jangan biarkan Beban Moral Masyarakat dengan Tatanan Adat Negeri yang sudah dirusak ini, hanya karena Keinginan Berkuasa oleh Segelintir Orang yang tidak bertanggungjawab dan melupakan Fakta-fakta Sejarah.

"Untuk diketahui, bahwa sampai saat ini, Aktifitas Kantor atau Balai Negeri Larike ditutup, Imbas dari Bentuk Ketidakpuasan terhadap Pemerintahan saat ini," tutup Ketua Majelis Soa Sia, Wahab Sia. (MCJ)
Malteng 6209080699264803350

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC